A.
PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI
Sebelum kita membahas tentang Perancangan Struktur Organisasi, kita membahas pengertian umum
organisasi terlebih dahulu Organisasi (YUNANI):ὄργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok orang
dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Terdapat beberapa teori dan perspektif
mengenai organisasi, ada yang sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda.
Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang
berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana,
terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya,
sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan
efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Kita membahas satu persatu dari makna Perancangan struktur organisasi. Kata Perancangan sering disamaartikan dengan fungsi perencanaan dalam keilmuan manajemen secara umum yang juga dapat diartikan sebagai desain atau suatu kegiatan merancang suatu hal. Hal ini memang tidak salah. Namun dalam perancangan organisasi akan lebih detail dijelaskan bagaimana strategi spesifik mengenai langkah-langkah agar organisasi terbentuk. Secara spesifik perancangan adalah sebuah usaha formal, proses yang terarah untuk mengintegrasikan manusia, informasi dan teknologi dalam sebuah organisasi. Perancangan struktur organisasi di gunakan untuk mempertemukan bentuk organisasi yang sedekat mungkin dengan tujuan yang ingin diraih oleh organisasi. Melalui desain proses, aktivitas organisasi untuk meningkatkan kemungkinan dari usaha bersama seluruh anggota organisasi mencapai kesuksesan.
Sementara kata Struktur dalam organisasi dapat
didefinisikan sebagai mekanisme formal di mana organisasi dikelola.
Struktur organisasi menunjukan kerangka dan susunan
perwujudan pola tetap hubungan–hubungan diantara fungsi-fungsi,
bagian-bagian atau posisi-posisi maupun orang-orang yang menunjukan
kedudukan tugas dan wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam
suatu organisasi. Struktur ini mengandung unsur-unsur spesialisasi
kerja, standarisasi,
koordinasi, sentralisasi atau disentralisasi dalam pembuatan keputusan
dan besaran (ukuran) satuankerja.
1. Sedangkan
unsur-unsur struktur organisasi terdiri dari:
1. Spesialisasi
kegiatan berkenaan dengan spesifikasi tugas-tugas
individual dan kelompok kerja dalam organisasi (pembagian
kerja) dan penyatuan tugas-tugas tersebut
menjadi satuan-satuan kerja (departementalisasi)
2. Standarisasi
kegiatan, merupakan prosedur-prosedur yang digunakan
organisasi untukmenjamin terlaksananya kegiatan seperti
yang direncanakan .
3. Koordinasi
kegiatan menunjukan prosedur-prosedur
yangmengintegrasikan fungsi-fungsi satuan-satuan kerja dalam
organisasi .
4. Sentralisasi
dan desentralisasi pembuatan keputusan yangmenunjukan lokasi
(letak) kekuasaan pembuatan keputusan.
5. Ukuran
satuan kerja menunjukan jumlah karyawan dalam suatu kelompok
kerja.
Struktur organisasi dibuat
agar tanggung jawab, wewenang, peran dan fungsi masing-masing organisasi jelas
sehingga pekerjaan yang dilakukan dapat berjalan teratur lancar dan sesuai
keinginan perusahaan
Sementara kata Organisasi
, organisasi juga membutuhkan lebih dari
beberapa orang didalamnya untuk menjalankan sebuah organisasi, dimana didalam
organisasi terdapat ketua organisasi, wakil organisasi , sekretaris ,
bendahara, dan anggota . Tujuan
yang dicapai tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri atau secara individual. Sehingga
membentukalah organisasi. Organisasi
juga Berasal dari kata
dasar organ. Arti harfiahnya dalam istilah biologi
kurang lebih berarti sekumpulan jaringan yang membentuk satu kesatuan dimana
dapat melakukan fungsi tertentu secara independen. Kata organmendapat imbuhan ’isasi’.
Sehingga bisa diartikan sebagai proses dan sekumpulan aktivitas. Mengenai
jumlah orang dalam organisasi, dalam hal ini tidak dibatasi. Perancangan
organisasi yang akan dibahas di sini bersifat umum dan bisa diterapkan dalam
jenis organisasi apa saja dan jumlah orangnya berapa saja. Mulai dari
organisasi kampus, sosial kemasyarakatan, industri rumah tangga dan organisasi
perusahaan, serta sebuah partai politik.
Jadi Perancangan Struktur Organisasi adalah
Perancangan struktur organisasi di gunakan untuk mempertemukan bentuk organisasi yang sedekat mungkin dengan tujuan yang ingin diraih oleh organisasi dengan menunjukan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan–hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi maupun orang-orang yang menunjukan kedudukan tugas dan wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi dimana dalam melaksanaksan perancangan struktur organisasi dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan organisasi yang sama .
Perancangan struktur organisasi di gunakan untuk mempertemukan bentuk organisasi yang sedekat mungkin dengan tujuan yang ingin diraih oleh organisasi dengan menunjukan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan–hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi maupun orang-orang yang menunjukan kedudukan tugas dan wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi dimana dalam melaksanaksan perancangan struktur organisasi dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan organisasi yang sama .
2.
Adapun faktor-faktor utama yang menentukan perancangan struktur
organisasi sebagai berikut:
1. Strategi
Organisasi untuk mencapai tujuannya. Strategi akan
menjelaskan bagaimana aliran wewenang dan saluran
komunikasi dapat disusun di antara para manajer dan
bawahan. Aliran kerja sangat dipengaruhi strategi, sehingga
bila strategi berubah maka struktur organisasi
juga berubah.
2. Teknologi
yang digunakan. Perbedaan teknologi yang digunakan untuk
memproduksi barang-barang atau jasa akan membedakan bentuk
struktur organisasi, sebagai contoh perusahaan mobil
yang mempergunakan teknologi industri massal akan
memerlukan tingkat standarisasi dan spesialisasi yang lebih
tinggi dibandingkan perusahaan industri pakaian jadi yang
mengutamakan perubahan mode.
3. Anggota
(karyawan) dan orang-orang yang terlibat dalam
organisasi. Kemampuan mereka untuk bekerjasama harus
diperhatikan dalam merancang struktur organisasi. Kebutuhan
manajer dalam pembuatan keputusan juga akan
mempengaruhi saluran komunikasi, wewenang dan hubungan di antara
satuan-satuan kerja pada rancangan struktur organisasi seperti pelanggan,
supplier dan sebagainya perlu dipertimbangkan dalam
penyusunan struktur.
4. Ukuran
organisasi besarnya organisasi secara keseluruhan maupun satuan-satuan
kerjanya akan sangat mempengaruhi struktur organisasi akan
semakin kompleks dan harus dipilih bentuk
struktur yang tepat.
B. MODEL DESAIN STRUKTUR ORGANISASI
Pada bab ini kita akan membahas lima model desain struktur
organisasi mulai dari yang paling sederhana hingga yang kompleks. Masing –
masing adalah struktur sederhana, fungsional, multidivisional, matriks dan
jaringan.
- STRUKTUR SEDERHANA (simple structure)
Pada organisasi – organsasi kecil biasanya tidak membutuhkan
rancanngan struktur yang rumit. Karena
jumlah orangnya tidak terlalu banyak dan pembagian tugasnya cukup sederhana.
Kelemahan Struktur Sederhana adalah aplikasinya sangat
terbatas. Sedangkan kelebihan dari struktut ini adalah biaya relative murah,
aktivitas organisasi – organisasi dapat dilaksankan melalui mekanisme yang
fleksibel dan cepat, sangat simple.
2.
STRUKTUR
FUNGSIONAL
Perancangan struktur baru
menjadi sebuah masalah tersendiri bagi pengelola organisasi manakala organisasi
semakin kompleks dan tidak lagi ditangani dengan struktur sederhana. Dasar
pengelompokan adalah sumber, yang bearti setiap fungsi merupakan bagian yang
manyediakan sumber ( keuangan, produksi, pemasaran, personalia, penelitian dan
pengembangan). Masing – masing fungsi dipimpin oleh seorang manajer yang
membawahi sejumlah pelaksana.
Kelebihan struktur ini
adalah :
1.
Dapat
menghindari duplikasi
2.
Lebih
hemat sumberdaya, artinya di dalam satu organisasi tidak terdapat dua fungsi
yang berganda .
3.
Paling
sesuai untuk lingkungan yang stabil.
4.
Dapat
mencapai efisiensi untuk masing – masing bagian.
5.
Sesuai
dengan organisasi kecil sampai sedang
6.
Merangsang
berkembangnya ketrerampilan fungsional
7.
Baik
untuk satu atau sejumlah produk.
Kelemahan struktur
fungsional
1. Karena banyak orang yang ahli dan kompeten dibidangnya
maka muncul konflik-konflik baik secara vertikal maupun horizontal, Tidak
jarang terjadi gesekan-gesekan opini dan ide dimasing-masing bidang yang dapat
menganggu stabilitas perusahaan.
2. Sulit mengontrol perusahaan karena banyaknya bidang,
divisi, serta ilmuwan-ilmuwan di masing-masing bidang. sehingga harus merekrut
dewan pengawas ditiap bidang.
3. Penympangan-penympangan menjadi sulit terlacak dan
lebih sering terjadi yang dapat merugikan perusahaan. banyaknya bidang yang
harus dicontrol menyebabkan lemahnya pengawasan.
4. Muncul persaingan yang tidak sehat karena
masing-masing individu merasa ahli dan berperan dalam perusahaan.
3. STRUKTUR
MULTIDIVISIONAL
Ketika ukuran organisasi
sangat besar dan aktivitas sangat kompleks, kendala ini bias mengancam aspek
strategis organisasi. Pimpinan
kekurangan wakt untuk memformulasikan rencana – rencana jangka panjang
organisasi karena telah tersita oleh pengelolaan masalah operasional sehari –
hari.
Struktur yang tepat untuk
kondisi seperti ini adalah desain multidivisional. Struktur ini membagi organisasi berdasarkan
salah satu dari cara ini :
- Wilayah, seperti bank, asuransi,
birokrasi pemerintahan dan lain – lain biasanya membagi berdasarkan
wilayah.
- Jenis produk, biasanya beberapa
perusahaan manufaktur besar yang memiliki berberapa jenis produk membagi
divisi berdasarkan produk.
- Kategori klien / konsumen yang
dilayani, membagi divisi berdasarkan tipe konsumen yang dilayani.
Kelebihan struktur
multidivisional
1. Pimpinan
dapat lebih berkonsentarasi pada aspek aspek strategis
2. Masalah
masalah operasional menjadi tanggung jawab kepada devisi
3. Efektifitas
organisasi dapat dipantau scara lebih objektif
4. Penurunan
kinerja suatu devisi tidak berdampak pada devisi lain
5. Membebaskan
para kepala eksekutif dalam pembuatan keputusan strategi lebih luas
6. Semua
kegiatan mudah untuk di koordinasi dan prestasi kerja terpelihara
Kekurangan
1. Konflik antar
devisi atau antara devisi dengan kantor pusat .
2. Terjadinya
duplikasi .
3. Beban koordinasi
relatif besar.
2. STRUKTUR
MATRIKS
Struktur matriks
diciptakan dengan maksud untuk menggabungkan kelebihan – kelebihan dari
struktur fungsional dan multidivisional.
Kelebihan struktur matriks
:
1.
Menghindari
atau mengurangi “ego” fungsional.
2.
Mengalokasikan
tenaga spesialis dengan efisien.
3.
Lebih
fleksibel dari struktur multidivisional.
4.
Memberikan
kebebasan lebih besar kepada anggota organisasi.
5.
Menyemimbangkan
antara efisiensi dan kecepatan.
Kelemahan struktur matriks
:
1.
Lebih
membingungkan.
2.
Mendorong
terjadinya perebutan kekuasaan.
3.
Tekanan
pada individu.
4.
Beban
untuk menyeimbangkan antara kepentingan fungsional dan proyek.
5. STRUKTUR
JARINGAN
Kelebihan Struktur jaringan :
1.
Mendorong sharing informasi
2.
Memudahkan penganbilan keputuan
3.
Memacu inovasi
4.
Sangat fleksibel mengikuti perubahan tren
atau mode
Kekurangan
Struktur jaringan :
1. Tidak
bisa di terapkan di semua jenis industri
2. Kemungkinan
ekploitasi
3.Masalah
identitas organisasi
4. Perlu
pengolaan khusus terhadap manajer level menengah dan spesialis.
Contoh
struktur jaringan.
C.
Merancang Struktur Organisasi yang Efektif
1. Rancanglah struktur organisasi sesuai dengan missi
dan visi organisasi Anda.
2. Rancanglah susunan organisasi setelah organisasi
Anda merumuskan bisnis proses utama untuk mencapai sasaran organisasi.
3. Susunlah susunan organisasi Anda dengan
mempertimbangkan bakat dan
kemampuan yang dimiliki pekerja.
4. Pertimbangkanlah umur pekerja ketika Anda
menempatkan pekerja pada
jabatan-jabatan yang telah Anda rancang.
5. Lakukanlah self-assesment kepada pekerja-pekerja
untuk mendukung bahwa jabatan
mereka saat ini masih relevan dengan bakat dan talenta mereka.
6.
Berbicaralah dengan
pekerja bahwa posisi yang Anda tawarkan pada pekerja
bisa tidak sesuai dengan bakat dan talentanya.
BAB
III
KESIMPULAN
Secara
umum ada lima model desain struktur organisasi mulai dari yang paling sederhana
hingga yang kompleks. Masing – masing adalah struktur sederhana, fungsional,
multidivisional, matriks dan jaringan.
Kelima
struktur tersebut masing – masing memiliki kelebihan dan kelemahan. Oleh karena itu sebagai pimpinan perusahaan
untuk menentukan struktur organisasi pada peusahaan pilihlah struktur –
struktur di atas sesuai dengan tingkat perusahaan Anda.
DAFTAR
PUSTAKA
Sumber dari situs web
Tidak ada komentar:
Posting Komentar