Kamis, 15 Oktober 2015

Lengah Ku


Hingga kini, aku hnya mampu mengatakan hal yang tak juga bisa membuat ku bangkit. Satu cerita, kamu yg selalu mencoba membuat ku bangkit dari keterpurukan ini, iya” aku terima dengan senang namun semuanya itu berpengaruh hanya dalam catatan pendek. Aku berjalan dengan kepayahan ini, menyapu keringat yang bercucuran di dahi berkat pikir ku yang selalu banding dan membandingkan diriku dengan mereka sampai aku sendiri  yang menutup jalan itu. Aku mengerti bahasa ku ini, namun aku tak yakin banyak yang mengerti dengan ini. Ku rasa ini lah salahnya .. aku terus menatap kedepan berharap bisa  berjalan dengan satu arah, walau payah selalu ku berjalan. Jika saat dulu, sebelum menatap kedepan ku liat sisi kanan dan kiri ku, mungkin aku kan mendapati jalan lain untuk sampai kedepan, tapi kini aku merasa hanya berputar2.

iya ! aku bergerak
tapi,, ku rasa tetap tak beranjak
harap ku., dengan yg ku dapat saat ini mampu menggebrak
apa yg selama ini ku cari dan membuatnya menjadi tambak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar