Selasa, 20 Oktober 2015

Bersyukur Jadi Muslim 2

"Sesungguhnya agama (yang diridhoi) disisi ALLAH hanyalah Islam" (QS. Ali Imron 19)
Dalam penerapan Islam itu sendiri emang sih banyak yang bilang sulit. Why? yaa. karena gak biasa jadinya ngerasa aneh. Banyak kalangan pemuda muslim yang minder menunjukkan identitasnya sebagai muslim. Jadinya ikut gabung dengan temen-temen yang pergaulannya gak Islami. Yang awalnya gak merokok jadi ikutan merokok dikit-sedikit lama-lama jadi bukit, terus, eh keterusan sampe pake narkotika. Kan ini jadi permasalahan yang sangat kompleks bagi negeri ini, yang seharusnya para pemuda menjadi generasi yang membanggakan malah terjerumus dalam kehancuran.
"Orang itu tergantung pada agama kawannya, maka hendaknya setiap diri kalian berhati-hati dalam memilih teman" (HR. Ahmad)
Sekarang banyaklah tontonan-tontonan yang gak bisa dijadikan contoh. Seperti "Anak Jajanan"
(diplesetin) salah satu sinetron terbaru yang ditayangkan di tv nasional. Apa coba yang bisa diambil pelajaran darinya. Berantem? Kebut-kebutan? atau pacar-pacaran?

Banyak pemuda muslim yang bahkan bangga dengan kemaksiatan yang dilakukan, bahkan gak jarang untuk ngajak temen-temen yang lain. Terkadang saling mendukung satu sama lain untuk melakukan kemaksiatan. Nasehat menasehati dalam kemaksiatan yang terkadang dianggap baik. Sekedar contoh aja, kalo ada temen yang lagi bermasalah dengan pacarnya pasti akan curhat kesalah satu temen pacarnya. Setelah becerita panjang lebar samadengan luas tentang kerumitan masalah yang dibuat sendiri itu ujung-ujungnya mintak solusi. Disayangkan ternyata temenya ini juga lagi ada masalah ama pacarnya karena dimintai solusi yaa tepaksa deh menjadi bijak untuk menengahi masalah kekisruhan masalah rumah pacaran temenya ini. Kan jadi aneh ! sekali-kalinya dapet solusi "Ya, sabar aja saling percaya" Hadeeh Gubrrrraaak ! ini yang namanya menyelesaikan masalah tanpa solusi Iy El Ka  kaleeee.

Saya sering terkadang menemui adik-aadik remaja ketika salah satu temennya baru "Jadian" mereka pasti pada ngucapin selamat "Selamat ya, Semoga langgeng". Prrrett ! Terus nanti ada yang teriak-teriak PeJenya PeJenya.. Apaa Coba ?'

Berlomba-lomba dalam kemaksiatan.. Jangan Dong ! kok pake Dong. Harus Jangan !
Pemuda muslim jika terus berpegang teguh dengan sunnah-sunnah ajaran Nabi Saw, pasti akan menjauhakan diri dari perbuatan seperti ini. Bukan bearti temen-temen seperti ini harus kita jauhi, tapi kita doakan semoga tidak berselimut dengan kemaksiatan-kemaksiatannya yang nyata dan saling ingat-mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran.
"Orang yang berpegangan kepada sunnahku pada saat umatku dilanda kerusakan maka pahalanya seperti seorang syahid" (HR. Tabrani)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar